MU Tetap Optimis hadapi Sunder Land

Oleh: Galih Satrio Pinandito

Kekalahan pada pekan pembuka Liga Primer Inggris jelas memberikan pukulan telak ke rahang Manchester. Alih-alih meneruskan tren positif selama laga pramusim, anak asuh Louis van Gaal justru tumbang di hadapan pendukungnya sekaligus mencoreng catatan tak terkalahkan di laga pembuka Liga Inggris yang digelar di Old Trafford sejak tahun 1972.

Liga Primer Inggris seakan memberi peringatan kepada Van Gaal, pria berkebangsaan Belanda yang telah memenangi beragam gelar di berbagai negara, bahwa dia tidak akan dengan mudah melalui musim pertamanya. Akhir pekan ini, Stadium of Lights di kota Sunderland akan menguji pasukan Van Gaal sekali lagi dan siap memberikan mimpi buruk bagi United jika lengah.

Head to Head
Ditilik dari segi prestasi, Sunderland jelas bukanlah tandingan United, sang pemilik gelar juara Liga Inggris terbanyak. Namun apabila dilihat dari catatan sejarah, Sunderland masih unggul di duel Liga Inggris di kandang mereka. Dari total 60 laga yang dihelat, tuan rumah Sunderland menang dalam 26 laga, 13 laga berlangsung seri dan 21 pertandingan menjadi milik Red Devils.

Kendati demikian, tuan rumah masih sulit menang dari tim tamu belakangan ini. Bahkan terakhir kali Sunderland unggul atas MU dalam ajang EPL di Stadium of Lights adalah pada musim 1996/97. Saat itu, The Black Cats menang dengan skor 2-1 melalui gol-gol Michael Gray dan John Mullin.

Sebetulnya tuan rumah sempat menang 2-1 atas tim tamu di Stadium of Lights musim lalu, namun laga tersebut berlangsung di ajang Piala Liga Capital One. Pada ajang EPL musim lalu, tuan rumah Sunderland tumbang 1-2 dari tim tamu meskipun telah unggul cepat pada menit kelima melalui gol yang dicetak Craig Gardner. Bocah asal Belgia, Adnan Januzaj, berhasil membungkam publik Sunderland melalui sepasang gol yang membawa kemenangan United.

Performa Terkini
Pada laga akhir pekan lalu, Sunderland meraih satu angka hasil menahan tuan rumah West Brom melalui gol-gol Lee Cattermole dan Sebastian Larsson. Dilansir Whoscored, ada tiga pemain Sunderland yang tampil menawan pada laga tersebut, bek asal Belanda Patrick van Aanholt dan dua gelandang yang mencetak gol, Cattermole serta Larsson.



Melawan West Brom, pelatih Sunderland Gustavo Poyet menginstruksikan para pemain belakangnya untuk sering melakukan tekel guna menghadang laju serangan lawan serta menembus pertahanan tuan rumah melalui dribble yang sering dilakukan oleh kedua sayapnya, Connor Wickham dan Adam Johnson. Taktik ini terbukti berhasil meredam sekaligus memaksakan hasil imbang.


Sementara di kubu MU, ominasi penguasaan bola atas Swansea terbukti tidak berujung kemenangan bagi Setan Merah. Para pemain depan asuhan Van Gaal tidak terlihat tajam seperti yang mereka tunjukkan pada laga pramusim. United terbukti masih melempem ketika menghadapi tim yang menampilkan permainan defensif nan disiplin. Para gelandang MU seperti kehilangan akal dalam berupaya menembus pertahanan berlapis yang dipasang oleh anak asuh Garry Monk pekan lalu. Juan Mata yang seharusnya menjadi otak serangan United malah tampil bak anak ayam kehilangan induknya, tidak tahu k emana harus mengalirkan bola.

Kondisi Skuat
Sunderland hampir tidak diganggu oleh cedera pemain kecuali gelandang Emanuele Giacherrini yang perannya digantikan oleh pemain muda lulusan akademi Everton, Jack Rodwell. Kuartet lini tengah The Black Cats kemungkinan akan diisi oleh Wickham, Larsson, Johnson serta Lee Catermole, dengan ditopang Rodwell sebagai pemain jangkar penghubung lini pertahanan dan lini tengah.

Dua bek mantan penggawa Setan Merah, Wes Brown dan John O’Shea, diharapkan mampu meredam agresivitas Wayne Rooney. Mengandalkan penyerang tunggal Steven Fletcher, Poyet cenderung menggunakan formasi 4-1-4-1 meski tampil di kandang sendiri. Apalagi mengingat lawan yang akan dihadapi adalah Manchester United yang mempunyai lini depan cukup impresif.

United masih dibayangi badai cedera yang menimpa sejumlah pemainnya. Setelah poros permainan Michael Carrick absen sejak sebelum laga pramusim dimulai, kini giliran Johny Evans, Antonio Valencia, Luke Shaw, Danny Welbeck, Jesse Lingard, serta yang teranyar Marouane Fellaini, bertumbangan. Dengan masih belum fitnya Robin van Persie, praktis di depan hanya tinggal ada Rooney dan Javier 'Chicharito' Hernandez. Ada indikasi Van Persie bakal dimainkan pada laga di Stadium of Lights esok meski tidak penuh selama 90 menit.


Prediksi
Meskipun secara individu skuat Sunderland masih berada di bawah level United, namun pasukan Poyet siap meraih kemenangan di hadapan pendukungnya. Apabila melihat kualitas permainan Setan Merah yang sanggup menguasai permainan namun gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk menjadi gol, laga ini bisa menjadi sandungan mereka untuk kembali ke persaingan papan atas. Bila begini, maka status calon juara yang disematkan ke MU harus dipikir ulang.

Layak ditunggu bagaimana meneer Van Gaal merespons kekalahan yang terjadi sebelumnya dengan skuat yang terbatas.